Menu

Mode Gelap
Pemuda 17 Tahun Tewas dalam Insiden Kekerasan Antar Pelajar Siswa Korban Pengeroyokan dinyatakan Meninggal Dunia SMP Bina Bangsa Juara Pesantenan Championship, Salo Jadi Raja di Bawah Mistar Suasana Meriah Kirab Sedekah Bumi Di Desa Geritan Siswa SMA Pati Raih 34 Kampus Luar Negeri Polresta Pati Gelar Patroli Skala Besar, 13 Kasus Premanisme Ditindak

Advertorial

Anggota DPRD Pati: Kebijakan Prabowo soal HPP Gabah Tingkatkan Semangat Petani

badge-check


					Anggota DPRD Pati: Kebijakan Prabowo soal HPP Gabah Tingkatkan Semangat Petani Perbesar

Pati, umbara.co.id – Sudi Rustanto, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, memberikan apresiasi atas kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp6.500 per kilogram. Kebijakan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendorong produktivitas sektor pertanian.

“Kami bersyukur atas keputusan ini karena membuat petani semakin bergairah dalam bertani. Harga yang layak sangat penting untuk menjaga semangat mereka,” ujar Sudi Rustanto, yang juga merupakan kader PDIP, dalam keterangan resminya.

Meskipun HPP gabah mengalami kenaikan, Sudi memastikan bahwa harga beras di tingkat konsumen akan tetap stabil, yaitu berkisar Rp12.000 per kilogram. Hal ini, menurutnya, penting untuk menjaga daya beli masyarakat tanpa mengorbankan kepentingan petani.

Lebih lanjut, Sudi yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Petani dan Nelayan Indonesia (Perpadi) Pati, menegaskan komitmennya untuk memastikan penyerapan gabah petani berjalan sesuai ketentuan. Ia mengingatkan bahwa jika ditemukan praktik pembelian di bawah HPP, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog dan aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas.

“Kami tidak ingin ada petani yang dirugikan. Jika ada pelanggaran, kami akan segera turun ke lapangan bersama instansi berwenang untuk menindaklanjuti,” tegasnya.

Kebijakan kenaikan HPP gabah ini diharapkan menjadi stimulus bagi petani untuk meningkatkan produksi, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan harga yang lebih menguntungkan, diharapkan kesejahteraan petani semakin membaik dan pasokan beras nasional tetap terjaga.

(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda 17 Tahun Tewas dalam Insiden Kekerasan Antar Pelajar

13 Mei 2025 - 14:37 WIB

Siswa Korban Pengeroyokan dinyatakan Meninggal Dunia

13 Mei 2025 - 14:35 WIB

SMP Bina Bangsa Juara Pesantenan Championship, Salo Jadi Raja di Bawah Mistar

13 Mei 2025 - 14:24 WIB

Suasana Meriah Kirab Sedekah Bumi Di Desa Geritan

12 Mei 2025 - 15:24 WIB

Siswa SMA Pati Raih 34 Kampus Luar Negeri

12 Mei 2025 - 13:18 WIB

Trending di Berita